Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 02:35:22【Kabar Kuliner】439 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(9659)
Artikel Terkait
- Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- 560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
Resep Populer
Rekomendasi

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir